Minggu, 21 Desember 2025

Musim Hujan Datang, Pemprov DKI Jakarta Siapkan 5 Langkah Antisipasi Banjir

- Selasa, 7 November 2023 | 13:23 WIB
Ilustrasi hujan. (Sumber: iStock Photo)
Ilustrasi hujan. (Sumber: iStock Photo)

RBG.ID - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) menyiapkan lima lima langkah upaya dalam mengantisipasi dampak musim hujan.

Pada Minggu (5/11/2023) lalu hujan di wilayah Jabodetabek sempat deras dan membuat banjir di beberapa titik di daerah DKI Jakarta.

Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt.) SDA DKI Jakarta Hendri mengatakan lima upaya telah dan akan terus dilakukan oleh Dinas SDA.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Ini 5 Bocoran Resep Meracik Kopi ala Barista dari Ahli Kopi Asal Amerika Serikat

Pertama, optimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir.

Kedua, penanganan banjir rob melalui NCICD. Ketiga, pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai dan saluran.

Keempat, pemeliharaan sarana dan prasarana. Kelima, pemetaan banjir dan genangan.

"Sesuai arahan dari Pak PJ Gubernur Heru, kami di Dinas SDA secara konsisten untuk terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi dampak musim hujan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak," katanya kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

Baca Juga: Yuk Nikmati 4 Wisata Alam Murah dan Menakjubkan di Sukabumi, Harga Tiket Kurang dari Rp 5 Ribu Bahkan Gratis
 
Saat ini, Hendri memastikan bahwa di lima wilayah kota administrasi yang ada di Jakarta, Dinas SDA telah melakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah di waduk/situ/embung dan kali/sungai.
 
"Dalam melakukan pengerukan ini, Dinas SDA bersinergi dengan para wali kota, lintas dinas, kelurahan, dan kecamatan di tiap wilayah dengan mengerahkan lebih banyak alat berat," ujar Hendri.

"Sehingga, pengerukan sedimen lumpur dan sampah dapat dilakukan secara cepat dan optimal," lanjutnya.

Di sisi lain, sarana dan prasarana juga disiagakan dan dipastikan dapat beroperasi dengan baik untuk mengantisipasi banjir.

Baca Juga: Ridwan Kamil Masuk Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

Berdasarkan data per hari ini, Hendri menyebut ada pompa stationer sebanyak 578 unit di 202 lokasi.

Kemudian alat berat sebanyak 251 unit, pasukan biru sebanyak 4.189 personil, pompa mobile sebanyak 539 unit, dan pintu air sebanyak 845 unit di 589 lokasi.
 
"Meski demikian, peran dan kerja sama warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X