Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa korban mengalami luka di antaranya adalah luka lebam di kepala dan tangan.
"Ada luka lecet dan luka lebam di pelipis kiri. Ada juga luka lebam di pergelangan tangan kiri," kata petugas medis RSUD Blambangan, dr. Ayub, Senin (16/10/2023).
Baca Juga: Anak dan Ibu Ditikam Karena Keturunan Palestina di Amerika, Joe Biden: 'Aku Sudah Muak'
Pihak RSUD Blambangan memberikan penegasan bahwa korban mengalami patah tulang kering di bagian lengan tangan kiri.
"Lengan tangan kiri pasien ini patah, bukan retak lagi. Kita lakukan tindakan operasi dikasih gips," tuturnya.
Kini korban dirawat intensif di kamar inap RSUD Blambangan Banyuwangi sebagai tindak upaya pemulihan.
Baca Juga: Shin Tae Yong Sebut Bakal Rotasi Beberapa Pemain Timnas Indonesia Saat Hadapi Brunei Darussalam
4. Alasan bullying karena masalah sepele
Menurut ibu korban, motif pelaku melakukan tindakan bullying kepada anaknya hanya karena masalah sepele.
Menurut pengakuan pelaku, B tidak terima karena korban menatapnya saat di sekolah.
Padahal, RDA tidak ada maksud apa-apa saat melihat ke arah B.
5. Kasus bullying dilaporkan ke polisi
Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin mengatakan bahwa laporan kasus dugaan penganiayaan pelajar SMP ini telah diserahkan di Polresta Banyuwangi.
Artikel Terkait
Korban Bullying Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap Dikabarkan Bertambah, Ini Buktinya
Terjadi Lagi! Kasus Bullying Pelajar di Samarinda, Korban Dibanting hingga Diinjak dan Pelaku Tertawa
Berakhir Damai, Kasus Bullying Pelajar SMP di Samarinda Tetap Diselidiki Polisi
Bahaya Tindakan Bullying! Ini Penjelasan, Jenis Hingga Dampaknya Bagi Korban
Bukan Akibat Bullying, Wali Kelas Ungkap Keseharian Siswa SMA di Cilebut Barat Tewas Gantung Diri