RBG.ID-BOGOR, Beberapa daerah di Kabupaten Bogor masih dilanda krisis air bersih. Tercatat sebanyak 195 desa di 38 kecamatan mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau berkepanjangan dampak dari fenomena El Nino.
Hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, terus memantau dampak kekeringan yang terus meluas di Kabupaten Bogor.
Meski sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor sudah mulai dituruni hujan, namun ini belum berdampak terhadap kekeringan di ratusan desa.
Baca Juga: Umbara dan Puskesmas Leuwisadeng Kolaborasi Program Aksi Bergizi di SMK Kesehatan Prof Dr Moestopo
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman mengatakan, hingga 15 Oktober 2023 ini, jumlah desa terdampak krisis air bersih terus meluas.
“Warga yang mengalami krisis air bersih, yakni 129.908 KK dengan total sebanyak 447.462 jiwa,” ujar Asep dalam keterangannya, Minggu (15/10/2023).
Dari hasil pemantaun BPBD Kabupaten Bogor, sambungnya, dampak kekeringan justru semakin meluas walaupun beberapa wilayah kecamatan mulai dituruni hujan walau sesaat.
Baca Juga: Sebut Upah Minimum Provinsi Akan Naik, Kemnaker: Mudah-mudahan Tidak Diprotes Perusahaaan
Pendistribusian bantuan air bersih terus dilakukan BPBD Kabupaten Bogor bersama Damkar, PDAM dan juga bantuan dari pihak swasta.
“Pendistribusian air bersih akan terus dilakukan selama ada permohonan yang masuk, Dan akan dilihat perkembangannya,” jelasnya.
Hingga kini, kata Asep, total frekuensi pendistribusian air bersih kepada warga terdampak kekeringan yakni sebanyak 4.293 juta liter air.
Kemudian dari 40 kecamatan, hanya Kecamatan Tajurhalang dan Cileungsi yang belum adanya laporan krisis air bersih. (cok)
Artikel Terkait
10 Tips Hindari Demam Berdarah Dengue, Jangan Lengah walau Musim Kemarau
Sumber Air Bersih Warga Kota Bogor Bau, Perumda Tirta Pakuan Sebut Akibat Dampak Kemarau Panjang
Kemarau Panjang, Water Treatment Plant Jadi Solusi untuk Warga Karawang
Krisis Air Akibat Kemarau Panjang, Polisi Bantu Distribusi 8 Ribu Liter Air Bersih di Depok
Kemarau Segera Berakhir, BMKG Prediksi Musim Hujan Dimulai Pada November 2023