Miras Kemasan Sachet yang Sempat Gegerkan Warga Surabaya Ternyata Tak Beredar di Pasaran

RBG.ID – Publik terutama warga Semarang sempat digegerkan dengan beredarnya minuman beralkohol atau miras kemasan sachet.

Miras kemasan sachet itu dijual bebas dan ditargetkan untuk anak-anak SD dan SMP.

Diketahui produk miras kemasan sachet yang bernama Asli Otentik Orang Tua itu merupakan produk tanpa izin edar dan bukan berasal dari produsen Orang Tua Group.

 Baca Juga: Geger, Beredarnya Produk Diduga Miras Kemasan Sachet di Kalangan Anak SD Hingga SMP Surabaya

“Nama produk (miras kemasan sachet) adalah Asli Otentik Orang Tua yang dikemas dalam bentuk sachet," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina, dikutip dari JawaPos.com pada Jumat (13/10).

"Produk yang diviralkan merupakan produk tanpa izin edar. Serta bukan bukan produk yang berasal dari Produsen Orang Tua Grup,” imbuhnya.

Nanik mengatakan bahwa Oknum yang menjadi sumber pemalsuan produk miras kemasan sachet itu juga diproses secara hukum di kepolisian.

 Baca Juga: Geram! Ini Klafikasi Mantan Pacar Mahasiswi UNNES Usai Dituduh Jadi Penyebab Korban Bunuh Diri

Selain itu, dari hasil konfirmasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, produk miras kemasan sachet itu tidak ditemukan di lapangan.

Sementara itu, sosok bernama Heri Suherman, melalui akun Instagram @buuxfrederiksen, menjelaskan bahwa produk miras kemasan sachet itu hanyalah visual ide kreatif.

"Untuk menepis semua isu miring tentang produk (miras kemasan sachet) AO SACHET yang beredar di pasaran, Bersama dengan surat pernyataan ini, saya ingin mengklarifikasi bahwa produk ini merupakan VISUAL IDE KREATIF. Produk ini Tidak ada dan tidak beredar di masyarakat umum," tulis Heri Suherman dalam pernyataannya, dikutip pada Jumat (13/10).

 Baca Juga: Polda Metro Akan Periksa Ketua KPK Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Ia menyampaikan permintaan maaf karena foto produk miras kemasan sachet itu beredar melalui WhatsApp.

Selain itu, ia juga meminta maaf kepada pihak brand yang bersangkutan dan memastikan bahwa produk miras kemasan sachet itu tidak ada dan tidak beredar di masyarakat umum. (jpc)