Senin, 22 Desember 2025

Setiap Hari Ada Satu Kasus HIV Baru di Kota Bogor, Sekda Ingin Ada Aplikasi Untuk Memonitor Penderita

- Rabu, 11 Oktober 2023 | 17:12 WIB
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah saat rapat bersama KPA
Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah saat rapat bersama KPA

RBG.ID – Selama delapan bulan terakhir, tercatat ada ratusan kasus HIV AIDS di Kota Bogor.

Hal tersebut, diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah saat memimpin rapat pertemuan kemitraan dalam penanggulangan AIDS di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Selasa (10/10/2023).

Dalam rapat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bogor bersama kemitraan penanggulangan AIDS menyampaikan, berbagai hal yang sudah dilakukan selama 2023, kendala di lapangan hingga usulan perencanaan untuk tahun 2024.

Baca Juga: Ini 6 Makanan Yang Mengandung Sianida, Ada Yang Sering Dikonsumi Untuk Menurunkan Berat Badan

"Selama delapan bulan terakhir, sejak bulan Januari sampai Agustus tercatat ada 306 kasus HIV AIDS di Kota Bogor," ungkap Sekda Kota Bogor.

Lebih lanjut Sekda Kota Bogor menjelaskan, dari 306 kasus positif HIV di Kota Bogor tersebut 256 kasus merupakan pria dan 50 kasus merupakan perempuan.

Ke depan, kata dia, Pemerintah Kota Bogor ingin membuat aplikasi yang bisa memonitor kondisi masing-masing penderita HIV.

Baca Juga: Catatan Terapi Amber Heard Ungkap Perilaku Jason Momoa hingga Elon Musk Ancam Warner Bros

Menurut dia, penderita HIV bisa diobati tapi pengobatannya seumur hidup serta tak bisa disembuhkan.

Sekda Kota Bogor menambahkan, penderuta harus tetap diobati agar virusnya bisa menurun, sehingga tingkat penularannya rendah.

Sebaliknya, sambung dia, kalau orang terkena HIV tapi tidak mau berobat akibatnya bisa fatal, mulai dari kematian dan bisa menularkan ke orang lain lewat jarum suntik dan hubungan badan.

Ketua KPA Kota Bogor, Cyamiati Karolin mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya penanggulangan HIV AIDS semaksimal mungkin.

Baca Juga: Es Selendang Mayang Khas Betawi, Cocok Dinikmati Saat Cuaca Panas Seperti Sekarang

Hal itu dilakukan agar pasien tidak sakit, menekan virus, bisa tetap produktif namun tidak menularkan lagi sehingga tidak ada kasus baru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X