598 Warga Kabupaten Bogor Positif HIV, Terbanyak Kedua di Jawa Barat

RBG.ID-CIBINONG, Yayasan Lembaga Kajian Strategis (Lekas) Bogor mencatat ada 598 kasus positif HIV-AIDS di Kabupaten Bogor pada periode Januari - Oktober 2022.

Jumlah itu membuat Kabupaten Bogor menjadi wilayah dengan kasus HIV terbanyak ke-2 se-Jawa Barat.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengaku bersama jajarannya terus berupaya menekan angka kasus HIV yang kian hari terus meningkat.

Baca Juga: Gay di Kota Bogor Bertambah, Kasus Positif HIV Meningkat

"Di antaranya dengan penguatan jejaring fasilitas kesehatan dan layanan, baik milik pemerintah maupun swasta," ucapnya kepada wartawan, Senin (27/2/2023).

Menurutnya, penguatan jejaring faskes dan layanan ini sangat penting guna mendeteksi dini penyebaran kasus HIV.

Dinas Kesehatan melalui puskesmas di wilayah gencar melakukan penyuluhan guna menemukan sedini mungkin kemungkinan kasus HIV termasuk penjaringan ibu hamil.

Baca Juga: Ribuan Warga Kota Bogor Positif HIV/Aids, Dedie Ajak Turunkan Angka Penularan

Dengan semakin dibukanya akses pemeriksaan secara masif, Agus berharap pemeriksaan dapat dilakukan secara masif sehingga dengan cepat ditemukannya kasus-kasus HIV baru.

"Semakin banyak masyarakat yang diperiksa, dan semakin banyak kasus yang ditemukan, kita bisa langsung melakukan pengobatan," jelasnya.

Saat ini lanjutnya, ada sebanyak 101 puskesmas di Kabupaten Bogor yang membuka layanan pemeriksaan HIV. "Empat puskesmas di antaranya telah dijadikan satelit ARV untuk Orang dengan HIV/AIDS," tukasnya.(cok)