Diduga Mal Praktek, Jahitan Pasien Operasi Tulang Punggung di RSUD Kota Bogor Terkelupas hingga Berlubang

RBG.ID – Seorang remaja, M. Dimas Arizki (18) putra pasangan Ida hamdariah dan Saefudin Juhri berbaring tidak berdaya usai menjalani operasi tulang punggung beberapa bulan lalu di RSUD Kota Bogor.

Remaja asal Kampung Cibitung Kulon RT 03/01 Desa Cibitung, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor ini diduga mengalami mal praktek oleh dokter di RSUD kota Bogor.

Lantaran usai menjalani operasi, remaja yang biasa dipanggil Dimas ini merasa tubuhnya lemas dan jahitan hasil operasi pun terkelupas, hingga badannya berlubang.

Baca Juga: Penggemar Harry Potter Waktunya Cosplay dan Meriahkan Safari Malam di Taman Safari Akhir Pekan Ini

ibu Dimas mengaku mengetahui hal ini setelah pasien berada dirumah dan tiba tiba jahitan dari hasil operasi terkelupas semua.

“Jadi waktu itu anak saya ini kan jalani operasi di RSUD kota Bogor, Jalan Dokter Semeru Kota Bogor, nah setelah pulang dan berada dirumah beberapa hari, jahitan hasil operasi itu terkelupas, hingga bagian tubuh Dimas pun terlihat, seperti lubang " ujar Ida Hamdariah, kepada wartawan saat ditemui Kamis siang ( Rabu,04/10/2023) .

Baca Juga: PLTN Fukushima Jepang Kembali Buang Air Radioaktif ke Laut

Seraya dengan Ida, Saefudin Juhri, ayah dari pasien mengaku bahwa, hingga saat ini ia harus bulak balik ke rumah sakit.

Saat dimintai tanggung jawab ke dokter yang bersangkutan, pihak RSUD Kota Bogor justru mengarahkan untuk mengganti dokter.

“Saya sudah bulak balik ke rumah sakit, seminggu bisa sampai dua kali, karena obatnya ini harus terus diberikan, sementara saat saya ke RSUD Kota Bogor, pihak rumah sakit malah menyarankan untuk ganti dokter,” ceritanya.

Baca Juga: Buy 3 Get 3 Hanya Untuk Hari Ini di Rich Coffee & Donut Jangan Sampai Kelewatan

Sementara itu, di tempat berbeda Humas RSUD Kota Bogor, Patrik yang sudah dihubungi oleh awak media pada Rabu pagi hingga siang mengaku sudah konfirmasi ke managemen, namun hingga berita ini diturunkan managemen rumah sakit tidak menanggapi.

"Sudah saya kabari pihak managemen, tapi ga respon " ujar Patrik saat dihubungi awak media Rabu siang.

Baca Juga: Hanya Berlaku 5 Oktober, Simak Promo di Lawson, Subway, dan Domino Pizza