Calon Tenaga Kerja Ikuti Uji Kompetensi di UPTD BLK Kota Bogor, Ternyata Ini Tujuannya

RBG.ID - Peserta uji kompetensi bahasa Inggris di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bogor diikuti antusias 16 peserta.

Program uji kompetensi kali ini diselenggarakan di aula UPTD BLK Kota Bogor, Jalan Pahlawan, Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (3/10/2023).

Kepala UPTD BLK Kota Bogor, Sri Sukarlinda mengatakan, tujuan diadakannya kompetensi ini untuk meningkatkan calon tenaga kerja menjadi berkualitas, berkompeten, sehingga dapat bersaing di dunia kerja maupun berwirausaha.

Baca Juga: Miris, Puluhan Siswa SDN Cidokom 02 Rumpin Harus Belajar di Lantai Mushola Milik Warga

"Saat ini, kita melaksanakan uji kompetensi bahasa inggris yang sebelumnya peserta mengikuti interview, lalu uji praktek dengan membuat surat yang di buat kedalam bahasa inggris," kata Sri Sukarlinda kepada wartawan, Rabu (04/10/23).

Selanjutnya, setalah mereka lulus uji kompetensi, peserta yang berkompeten berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang di terbitkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Ia menjelaskan, sertifikat dari BNSP merupakan pembuktian capaian peserta, sehingga ketika terjun ke dunia kerja atau berwirausaha akan lebih diakui karena sertifikat yang dikeluarkan BNSP tarafnya diakui nasional.

Baca Juga: Coba pengalaman Baru, Ini Dia Tempat Wisata Religi Populer di Bogor Ada Makam Raden Saleh

BLK Kota Bogor ini, memiliki beberapa kejuruan yang bisa di pilih oleh peserta latihan sesuai dengan kebutuhan.

Adapun kejuruannya bahasa inggris, multimedia, kecantikan, tata boga, menjahit, design grafis dan perhotelan.

Bagi peserta yang ingin mengikuti pelatihan syaratnya usia 18 sampai 35 tahun, lulusan SD, SMP, SMA dan sekolah kesetaraan (PKBM). Jadwal Pelatihan kerjanya dari hari Senin sampai hari Jumat, pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.

Baca Juga: 4 Tahun Masih Misterius, Begini Perkembangan Terbaru Pengungkapan Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Salah satu peserta uji kompetensi Muhammad Rafi Rasyiidin (23) warga Dramaga menuturkan, yang memotivasinya masuk ke BLK untuk menambah pengalaman dan meningkatkan soft skill dan bagi peserta yang berprestasi dan lulus dari uji kompetensi, nantinya dari instruktur mengarahkan ke perusahaan-perusahaan untuk terjun ke dunia kerja sesuai kejuruan yang dipilih peserta.

"Dengan mengikuti latihan kerja di sini bisa mendapatkan pekerjaan dan berwirausaha sesuai pelatihan di BLK," harapnya. (man)