RBG.ID-BOGOR, Beberapa hari ini, cuaca panas yang terik tengah menyelimuti wilayah Indonesia. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi ini terjadi diakibatkan beberapa faktor.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, cuaca panas yang terjadi di Indonesia memang sudah diprediksi sebelumnya. Bahkan, September kemarin menjadi puncaknya musim kemarau yang kebetulan berbarengan dengan fenomena El Nino.
Dwikorita menyebutkan, kondisi ini mendorong pembentukan awan hujan menjadi sangat minim dan membuat penyinaran matahari langsung mengenai permukaan bumi tanpa adanya tameng dari awan hujan.
Baca Juga: Buruan Daftar, Universitas Terbuka Buka Lowongan 161 Formasi CPNS, Lihat Rinciannya Di sini!
“(Kemudian) gerak semu matahari pada tgl 21 september di wilayah ekuator dan sekarang pada pergerakan dari ekuatot menuju selatan. Membuat posisi matahari berada di selatan ekuator indonesia sehingga penyinarannya maksimum di sana. Apalagi tutupan awan hujan tidak ada oleh karena itu meningkatkan insensitas penyinaran matahari,” ujarnya.
Di samping disebabkan faktor iklim, Dwikorita mengatakan cuaca panas juga terjadi akibat adanya perubahan lingkungan yang tifak lagi begitu hijau.
Padahal kehijauan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesejukkan. Banyaknya pohon membuat insensitas penyinaran matahari dapat termitigasi.
Teriknya insensitas matahari bahkan membuat indeks ultraviolet mencapai level ekstrem yakni di atas angka 11. Dwikorita menyebut indeks tertinggi itu terjadi pada pukul 12.00 WIB hingga 15.00 WIB waktu setempat. Sementara indeks UV di waktu pagi dan sore tergolong rendah atau low dengan angka 0-2.
“Untuk melindungi diri kami mengimbau masyarakat menggunakan tabir surya dan rutin membaca informasi terkait kondisi cuaca dari BMKG,” tuturnya. (fat)
Artikel Terkait
Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca hingga 21 September 2023 Untuk Turunkan Hujan di Jakarta
Cocok Untuk Cuaca Panas, Ini 3 Cafe Es Krim Paling Enak yang Berada di Kota Bogor
Panas Menyengat, Cuaca Kota Bogor Tembus 34 Derajat Celcius
Menurut BMKG, Ini Penyebab Fenomena Cuaca Panas di Indonesia Beberapa Hari Ini
Simak 7 Tips dari Kemenkes Untuk Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia