"Teman-teman besok kami undang untuk hadir di Mahkamah Konstitusi. Memang besok ada aksi besar oleh KSPSI, tapi dia Undang-Undang Cipta Kerja. Saya minta juga ngomongin juga dong Presidential Threshold. Karena Partai Buruh juga besok akan turun, tapi karena dadakan, saya nggak bisa konsolidasi, berat konsolidasi itu," ujarnya kepada wartawan di DPP Partai Buruh, Jakarta Timur.
Baca Juga: Irene Red Velvet Dikabarkan Tidak Perpanjang Kontrak dengan SM Entertainment
Said Iqbal meminta supaya Mahkamah Konstitusi (MK) agar mengabulkan ambang batas presiden menjadi 0 persen.
Selain itu, Said Iqbal juga mengancam akan mengadakand aksi demo terus menerus hingga tuntutan mereka dipenuhi.
"Tidak bermaksud mengancam, kalau besok partai buruh dikalahkan dalam presidential threshold, aksi-aksi (demo) kita akan arahkan ke Mahkamah Konstitusi setiap minggu. Dengan segala hormat hakim Mahkamah Konstitusi agar memperhatikan apa yang diajukan partai buruh, menurunkan presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen," katanya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Ada Demo Buruh Hari Ini, Berikut Rekayasa Lalin Sekitar Patung Kuda Jakpus
Amankan Demo Buruh di Patung Kuda-DPR Hari Ini, Ribuan Personel TNI-Polri Dikerahkan
Ada Demo Buruh, Masyarakat Diminta Hindari 6 Titik Ini Karena Dilakukan Pengalihan Arus Lalulintas
Demo Minta Pertahankan Pak Reza, Ortu-Siswa Tolak Pemecatan Guru SD Bogor Terkait Pelaporan Pungli
Tidak Terima Guru Honorer di Bogor Dipecat, Murid dan Wali Murid Demo, Bima Arya Turun Tangan