Waspadai 4 Ciri Pelaku Pelecehan, Teranyar 30 Siswa SDN Pengadilan 2 Kota Bogor Diduga jadi Korban

RBG.ID - Munculnya kasus asusila yang diduga pelaku adalah seorang oknum guru kepada sekitar 30 siswa SDN Pengadilan 2 Kota Bogor menjadi pelajaran penting.

Hingga kini, pihak SDN Pengadilan 2 Kota Bogor sudah menonaktifkan terduga pelaku yang merupakan oknum guru.

Baca Juga: Warga Gunung Sindur Bogor Terdampak Air Sumur yang Diduga Tercemar BBM Butuh Air Bersih, SPBU Belum Respon

Nah, berikut adalah beberapa ciri yang dapat mengindikasikan seseorang sebagai pelaku :

1. Pelaku seringkali menunjukkan perhatian berlebihan atau terlalu dekat dengan anak-anak tanpa alasan yang jelas. Mereka mungkin sering mencoba untuk menghabiskan waktu sendirian dengan anak-anak atau menawarkan hadiah dan perhatian berlebihan kepada mereka.

Baca Juga: Polisi Bongkar Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel, Gaet Artis Hingga Selebgram Sebagai Pemeran

2. Pelaku seringkali tidak memahami atau menghormati batasan yang seharusnya ada antara diri mereka dan anak-anak. Mereka mungkin melakukan kontak fisik yang tidak pantas, seperti memegang atau mencium anak secara tidak wajar.

3. Pelaku seringkali akan mencoba untuk menjaga rahasia tentang perilaku mereka terhadap anak. Mereka mungkin meminta anak untuk tidak menceritakan apa yang terjadi kepada siapa pun, atau mengancam anak jika mereka melaporkan kejadian tersebut.

4. Pelaku seringkali memiliki perilaku yang tidak wajar pada anak-anak, seperti mengumpulkan foto-foto anak atau mengakses konten tak senonoh anak. Mereka juga mungkin sering berkunjung ke tempat-tempat di mana anak-anak berkumpul, seperti sekolah atau taman bermain.

Baca Juga: Ajak Keluarga ke Museum Peta di Kota Bogor, Tingkatkan Jiwa Nasionalisme Anak

Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri ini tidak selalu menunjukkan dengan pasti seseorang sebagai pelaku.

Tapi, jika Anda melihat adanya tanda-tanda pelaku ini, penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi anak dan melaporkan kejadian tersebut kepada petugas berwenang. **