RBG.ID – Aksi emak-emak pengguna Toyota Fortuner hitam yang nekat menggeser barrier atau pembatas jalan tol berwarna orange sudah meminta maaf atas perbuatannya.
"Kami emak-emak meminta maaf kepada masyarakat Ogan Ilir dan sekitarnya karena kami melakukan aksi tersebut atas dasar terdesak dan panik saja," kata salah seorang dari mereka pada Senin (11/9).
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan kejadian sama, jangan memutar di tol karena membahayakan diri kita dan orang lain," lanjutnya.
Emak-emak yang terdiri dari 3 orang wanita ini diketahui mengendarai mobil Toyota Fortuner hitam di ruas Tol Indralaya - Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan pada Kamis (7/9) tepatnya di KM 26.
Diduga telat untuk memutar balik, ketiga emak-emak ini nekat memutar balik di tempat yang tidak seharusnya dnegan menggeser barrier atau pembatas jalan tol.
Video saat emak-emak nekat menggeser barrier atau pembatas jalan tol viral di media sosial dan kepolisian mulai menyusut kasus tersebut.
Baca Juga: Beberapa Hal yang Harus Anda Lakukan Jika Pecah Ban di Tol
Menurut Polda Sumsel ketiga emak-emak tersebut sudah ditilang dan kendaraannya dibawa ke Polres Ogan Ilir pada Minggu (10/9).
"Putar balik di jalan tol tidak diperbolehkan serta menyalahi Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, di mana kendaraan yang putar balik akan mendapatkan sanksi ‘Asal Gerbang Salah (AGS)’ dan dikenakan denda dua kali lipat dari tarif jarak terjauh di ruas tol tersebut," ungkap EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Rocky Gerung Ajak Mahasiswa Unida Bogor Bertengkar, Ini Tujuannya
Diminta Untuk Dipasang Sebanyak-Banyaknya di Jakarta, Kenyataannya Jumlah Produksi Water Mist Masih Terbatas
Golkar Siapkan Ridwan Kamil jadi Gubernur DKI Jakarta, Bukan Cawapres untuk Ganjar Pranowo
Promosikan Game Online Terlarang, Wulan Guritno Kembali Dipanggil Penyidik Bareskrim Polri
Cuman Miliki 1 Mobil Keluaran Tahun 2011, Berikut LHKPN Wakil Wali Kota Lubuklinggau Sulaiman Kohar