RBG.ID-BOGOR, Warga Kabupaten Bogor masih mengalami krisis air bersih akibat kemarau. Penyaluran air bersih terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Salah satunya distribusi air bersih di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kamis (4/9/2023). Penyaluran air bersih itu menjangkau sejumlah warga yang terdampak kekeringan panjang.
Penyaluran air bersih tersebut dipantau langsung Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Menurutnya, kebutuhan air masyarakat terdampak kekeringan tidak boleh berhenti.
“Suplai air bersih akan terus distribusikan secara rutin setiap hari di beberapa wilayah terdampak kekeringan,” ujar Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta kepada Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Bogor merespon cepat laporan kebutuhan air bersih dari masyarakat yang terdampak kekeringan.
Iwan Setiawan mengatakan, ini untuk mempercepat penanganan kekeringan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Bermain Sambil Belajar di Kebun Wisata Ilmiah, Lokasinya Dekat dengan Pusat Kota Bogor
Hadir mendampingi Bupati Bogor, Plt Kalak BPBD, Dirut Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Camat Citeureup, dan Kepala Desa Tajur.
Bupati Bogor menjelaskan, optimalisasi penanganan kekeringan di Kabupaten Bogor yang pertama adalah menyediakan toren penampungan air di beberapa wilayah tertentu.
Toren penampungan air bersih ini secara rutin akan diisi dinas terkait, kemudian pelayanan langsung dengan menyuplai air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.
Baca Juga: Selamat, Kecamatan Cibinong Kembali Rebut Gelar Juara Umum MTQ Tingkat Kabupaten Bogor
“Hari ini saya memantau langsung jalannya pendistribusian air bersih kepada masyarakat terdampak, salah satunya di Desa Tajur Kecamatan Citeureup. Suplai air bersih akan terus kita distribusikan secara rutin setiap hari, di beberapa wilayah terdampak kekeringan seperti di Bogor Barat, Timur, Utara dan Tengah,” terang Iwan Setiawan.
Bupati Bogor juga meminta kepada Perumda Tirta Kahuripan agar meningkatkan kapasitas produksi airnya agar dibagikan secara gratis kepada masyarakat terdampak kekeringan. Karena yang terpenting saat ini adalah masyarakat di wilayah kekeringan terpenuhi kebutuhan air bersihnya.
Artikel Terkait
BPBD Kabupaten Bekasi Bagikan Air Bersih di 8 Kecamatan dan 21 Desa yang Terdampak Kekeringan
Atasi Krisis Air Bersih Akibat Kemarau, Pemkab Bogor Bangun Sumur Bor di 17 Kecamatan
Bencana Kekeringan Terus Meluas, 27 Kecamatan di Kabupaten Bogor Krisis Air Bersih
Karang Taruna Leuwimekar Bagikan Air Bersih, Kerjasama dengan PDAM Tirta Kahuripan
Tak Miliki Pasokan Air Bersih, Ratusan Warga Desa Sukawangi Terpaksa Beli Air Galon Akibat Akibat Kekeringan