Kecelakaan Kerja di Pabrik Gula Pagotan Madiun, Mandor Tewas Terjepit Mesin Mixer

RBG.ID - Kecelakaan kerja terjadi di Pabrik Gula (PG) Pagotan, Madiun pada Senin (4/9/2023) kemarin.

Kecelakaan kerja di Pabrik Gula Pagotan ini menimpa tiga orang karyawan teknisi mesin pabrik tersebut.

Tiga orang karyawan Pabrik Gula Pagotan sedang memperbaiki mesin mixer atau mesin giling tersebut terjepit.

Baca Juga: Ibu di Stasiun Pasar Minggu Nyaris Buang Bayi Diduga Alami Baby Blues, Polisi Ungkap Fakta Lain

Salah satu karyawan yang sedang memperbaiki bagian dalam mesin menggunakan las  terjepit mesin mixer dan harus meregang nyawa akibat peristiwa tersebut.

Dilansir dari Jawa Pos via Radar Madiun, Selasa (5/9/2023), kejadian naas ini terjadi pada jam kerja sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban meninggal dilokasi merupakan mandor mekanik di Pabrik Gula Pagotan bernama Marsudi (36) warga Kecamatan Geger, Madiun.

Sedangkan dua karyawan lainnya yang terluka akibat insiden tersebut adalah Ansori (54) dan Supriyanto (50), warga Kecamatan Wungu, Madiun.

Baca Juga: Update Terkini! Jelang Penyerahan, Orang Tua Bayi Tertukar di Bogor Akan Jalani Bonding Time di Polres

"Saat kami evakuasi, posisi korban sudah meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah sakit," kata Kolan Bima Ghofara, Asisten Manager SDM Pabrik Gula Pagotan.

Kolan Bima juga mengungkapkan kedua korban lainnya hanya mengalami luka dan sudah dibawa ke klinik pabrik untuk dilakukan perawatan.

Korban selamat mengalami syok setelah melihat satu temannya meninggal dunia terjepit mesin penggiling.

Baca Juga: Pengertian Baby Blues yang Diduga Dialami oleh Wanita yang Membuang Bayinya di Stasiun Pasar Minggu

Usai kejadian ini, Kapolsek Geger Kompol Sukarijanto, mengatakan sedang menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan kerja yang terjadi di Pabrik Gula Pagotan.

Sukarijanto juga mengatakan saat kejadian korban sudah meminta tolong, tapi saat kedua rekannya mencoba menolong, posisi korban sudah terjepit mesin dengan posisi tengkurap.

Korban tewas mengalami luka pada bagian belakang kepala dan patah tulang pada tubuh, serta patah tulang pada bagian tangan dan kaki.

Jasad korban yang meninggal dilarikan ke RSUD Dolopo. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban dibawa ke rumah duka.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News