Ibu di Stasiun Pasar Minggu Nyaris Buang Bayi Diduga Alami Baby Blues, Polisi Ungkap Fakta Lain

RBG.ID - Video seorang ibu yang ingin membuang bayinya di rel kereta Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengehebohkan warganet.

Publik menduga ibu tersebut mengalami baby blues. Dalam video tersebut tampak petugas keamanan menenangkan ibu yang bersangkutan.

Sementara itu, bayinya yang menangis digendong oleh petugas keamanan Stasiun Pasar Mingguyang lainnya.

Baca Juga: Viral! Ibu Nyaris Buang Bayi di Rel Kereta, Diduga Alami Baby Blues

Peristiwa ini diunggah di akun TikTok @akaross_  yang kemudian viral di media sosial.

Dalam unggahannya, ibu yang belum diketahui identitasnya itu dinarasikan berniat membuang buah hatinya ke rel kereta.

"Seberat itukah masalah rumah tangga ibu ini, darah daging sendiri mau dibunuh ya allah astagfirullah," tulisnya dalam keterangan unggahan yang dikutip pada Selasa (5/9/2023).

Baca Juga: Harga Emas Antam 5 September 2023, Ada Penurunan Sedikit

Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba membenarkan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (2/9/2023) malam.

Namun, ia menyatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial tidak sepenuhnya benar.

Pasalnya, wanita yang dinarasikan hendak membuang bayi ternyata diduga berniat bunuh diri dengan cara melompat ke jalur KRL.

Baca Juga: BMKG Laporan Wilayah Maluku Tenggara Barat Diguncang Gempa Bumi M 4,0

"Tadi ke TKP informasi dari stasiun kereta itu bukan penemuan bayi, tapi si ibunya mau percobaan bunuh diri," kata David saat dikonfirmasi, Senin (4/9/2023).

Menurut David, ibu yang bersangkutan diduga stres hingga berniat mengakhiri hidupnya.

Ibu tersebut stres karena memiliki masalah dengan sang suami. Namun, belum bisa dipastikan apakah ia hendak mengajak buah hatinya untuk ikut bunuh diri atau tidak.

Baca Juga: Viral! Preman Tendang Perempuan saat Makan di Dekat PGC Jaktim, Polisi Minta Korban Lapor

Sementara itu, saat ini ibu tersebut telah dikembalikan ke rumahnya dan sudah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Si ibu sudah bikin pernyataan tidak akan mengulangi lagi dan sudah dibawa ke rumah," kata David.