RBG.ID - Tiga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya dikonfirmasi tewas.
Hal itu setelah tim gabungan TNI melakukan penyerangan ke markas KKB di Kampung Aluguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan penindakan ini sebagai respons serangan KKB kepada masyarakat sipil baru-baru ini.
"Tindakan penyerangan ini adalah akibat dari penyerangan yang dilakukan KKB kepada masyarakat sipil beberapa waktu lalu di Batas Batu," ujar Izak dalam keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).
Izak menegaskan bahwa kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat adalah untuk menjaga keamanan dan memberikan rasa nyaman.
Pasalnya, KKB selalu berkedok bila para korban yang dibunuh adalah anggota intel yang ditugaskan di wilayah itu, padahal mereka benar-benar berprofesi sebagai sopir, tukang ojek, atau penjaga warung.
Baca Juga: Sekda Kota Bogor Minta 30 Finalis Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Lakukan Ini
Operasi penyerangan tersebut dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411 dan Satgas Elang yang dipimpin oleh Mayor Inf Cosmos.
Operasi ini sendiri telah berlangsung selama beberapa minggu di kawasan Matoa, Kampung Alguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga.
Pada tanggal 1 September 2023 pukul 03.16 WIT, tim gabungan melakukan kontak senjata yang mengakibatkan tewasnya 3 anggota TPNPB dengan identitas antara lain Army Tabuni (Danyon Aluguru), Ganti Gwijangge, dan satu lainnya belum terindentifikasi.
Baca Juga: Hari Senin, Harga Emas Antam Tetap Stabil pada 4 September 2023
Izak menjelaskan, dalam operasi ini tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata, amunisi, peralatan serta dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM.
Di sisi lain, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom menyatakan, TNI-Polri, Bupati, PNS, ASN, adalah musuh target targetnya.
"Kami sudah sampaikan bahwa TNI-Polri, Bupati, PNS, ASN, adalah musuh target kami. Itu kami sudah umumkan dan hari ini kami tidak hitung masyarakat," tulis Sebby. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Dianggap Penghianat, Pimpinan KKB Joni Botak Ditembak Mati
Seorang Personel Brimbo Polda NTT Tetap Selamat Meski Tertembak di Kepala oleh KKB, Ini Penyebabnya
6 Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Sadis Dua Warga Toraja Tengah Diburu Polisi
Puluhan Anggota KKB Papua Menyerah Akibat Digempur TNI-Polri, Ratusan Amunisi dan Senjata Disita
Penanganan KKB Papua tak Kunjung Beres, Begini Kritik Pedas Megawati Buat Jokowi