Makin Rapuh, Masyarakat Sudah Ingatkan agar Jembatan Leuwiranji Bogor Ditutup

RBG.ID - Kondisi Jembatan Leuwiranji di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor semakin membahayakan. Kerusakan tampak di beberapa bagian konstruksi besi baja maupun tiang beton penyangga jembatan.

Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Desa Sukamulya, Junaedi Adi Putra menegaskan, sudah sejak awal meminta agar Jembatan Leuwiranji segera ditutup dan diperbaiki, karena sangat rawan kecelakaan.

"Saya sudah meminta Dinas PUPR Kabupaten Bogor segera menutup total dan memperbaiki kerusakan Jembatan Leuwiranji. Karena, apabila dibiarkan dan tetap dilintasi truk tambang dapat ambrol. Sehingga sangat berbahaya masyarakat," ungkap Junaedi.

Baca Juga: Kim Dong Wook Tulis Surat Kepada Penggemar, Sebut Calon Istri dengan Sebutan Ini!

Sebagai informasi, Jembatan Leuwiranji membentang di atas aliran Sungai Cisadane dan menjadi penghubung Kecamatan Gunung sindur dengan Kecamatan Rumpin sekaligus akses bagi kendaraan truk angkutan tambang menuju ke wilayah Tanggerang dan Jakarta.

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan wilayah Parung Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Candra Trikaya mengatakan, pihaknya segera menutup jembatan Leuwiranji untuk truk muatan tambang.

Candra menjelaskan, alasan penutupan akses Jembatan Leuwiranji tersebut karena akan dilakukan perbaikan dengan membuat portal pengaku/penyangga ginder utama melintang yang patah.

Baca Juga: Interaksi Siwon Saat Menarik Kursi Untuk Dita Karang di Acara KBRI Korea Selatan Tuai Pujian

"Penutupan jembatan Leuwiranji bagi kendaraan berat ini diperkirakan selama satu bulan. Dimulai pada hari Sabtu 2 September 2023," pungkasnya. (sir)