RBG.id - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Cianjur yang menjadi korban bencana gempa bumi dan mendapatkan bantuan untuk menggunakan uang bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat dengan kembali membangun rumah dan tidak dibelanjakan barang lain.
Hal tersebut berdasarkan pengalaman Pemerintah Pusat yang menyalurkan bantuan kepada korban bencana. Dana yang disalurkan dibelika sepeda motor dan tidak menjadi rumah.
“Bantuan yang disalurkan hari ini yang menerima Rp25 juta menjadi Rp30 juta, yang Rp10 juta menjadi Rp15 juta dan Rp50 juta menjadi Rp60 juta. Rumah yang runtuh segera dibersihkan dari puing-puing,” ujar Presiden RI, Joko Widodo saat melakukan penyaluran bantuan di Yonif Raider 300/ BJW.
Selain itu, bangunan yang masih bisa dipakai, agar digunakan kembali. Sehingga, jika dana bantuan yang tersisa bisa digunakan untuk keperluan lainnya.
Dana yang ada diambil dengan tahapan, pertama 40 persen. Jika Rp60 juta ditarik Rp24 juta untuk membeli bahan bangunan atau dicicil pengambilannya.
“Dari uang yang diberikan jangan dipakai untuk membeli sepeda motor seperti kejadian-kejadian lainnya. 100 persen untuk perbaikan rumah. Saya ikuti proses pembuatan rumahnya, agar benar-benar menjadi sebuah rumah. Selain itu, rumah yang dibangun harus sesuai kontruksi dari Kementerian PUPR,” tegasnya.
Kucuran dana yang disalurkan Pemerintah Pusat dinilai bisa mencakup untuk pembangunan rumah tahan gempa dengan ukuran minimalis. (kim)