RBG.ID, CIANJUR - Wilayah pesisir Pantai Selatan Jawa Barat berpotensi banjir pesisir atau ROB. Itu disebabkan karena angin yang berhembus dengan kecepatan cukup tinggi hingga 46 kilometer per jam.
Hal itu mengakibatkan adanya peningkatan gelombang cukup tinggi hingga mencapai kurang lebih dua meter.
BACA JUGA: Puluhan Bangunan di Pesisir Pantai Selatan Sukabumi Luluh Lantak Diterjang Banjir ROB
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, berdasarkan citra satelit altimetri, tinggi permukaan laut menunjukan adanya anomali positif yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi.
"Bersamaan dengan itu, adanya juga fenomena super full moon yaitu fase bulan purnama yang berbarengan dengan fase pasang air laut tertinggi pada 14 Juni 2022," ujarnya.
Lanjutnya, berdasarkan pantauan water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau ROB berpotensi di beberapa wilayah Pesisir Selatan Jawa Barat yakni di Pesisir Selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.
BACA JUGA: Soal Banjir Rob Jateng, Megawati Pernah Ingatkan Ganjar