RBG.ID, CIANJUR - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur Cecep Alamsyah mengatakan, bahwa selama 10 tahun data stunting versi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dengan pusat memiliki kesenjangan.
Pasalnya, data stunting Pemkab Cianjur
lebih sedikit dibanding data Pemerintah Pusat yang menggunakan sistem sampling.
Cecep Alamsyah mengatakan, data pusat lebih corong kepada hasil survei yang menggunakan metode sampling.
"Kalau fasilitas atau Pemkab Cianjur ada unsur objektif," katanya.
Cecep menambahkan, perbedaan yang sangat jauh tersebut sudah terjadi selama satu dasawarsa.
BACA JUGA: Aliansi Mahasiswa Sambangi Dinkes Cianjur
"Sudah lama sekitar 10 tahunan data stunting. Nanti kita memperbaiki data yang diterbitkan fasilitas dimana potensi eror- erornya, nanti kita
akan verifikasi sebelum kita jadikan lokasi intervensinya," ujarnya.