RBG.ID, CIANJUR - Bupati Cianjur Herman Suherman mendorong Unit Transpusi Darah (UTD) atau PMI Cianjur untuk bisa memenuhi kebutuhan darah setiap bulannya.
Masyarakat pun diimbau tersadar agar donor darah menjadi gaya hidup, tidak lagi sebatas sesekali donor.
Orang nomor satu di Kabupaten Cianjur ini meminta PMI atau UTD PMI agar bisa menjaring pendonor, terutama di kalangan pendonor remaja.
"Sehingga donor itu bisa jadi gaya hidup. Stok pun tidak lagi kekurangan setiap bulannya," katanya.
Herman pun menambahkan, agar PMI meningkatkan peran penggunaan aplikasi untuk para pendonor.
"Kita juga minta sistemnya lebih dimodernisasi, ada aplikasi khusus agar pendonor bisa rutin datang sesuai jadwal," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala UTD PMI Kabupaten Cianjur dr Susilawati, mengatakan untuk saat ini stok darah Cianjur hanya berjumlah 221 labu, terdiri dari 50 labu golongan darah A, 70 labu golongan darah B, 91 labu golongan darah O dan untuk golongan darah AB sebanyak 10 labu.