RBG.ID - CIANJUR - Kementrian Agama (Kemenag) Cianjur hingga kini belum dapat memastikan keberangkatan haji asal Cianjur di tahun 2022. Namun, jemaah haji yang tertunda keberangkatannya pada 2020-2021 akan diberangkatkan tahun ini.
Saat ini, Kemenag Cianjur pun masih menunggu jadwal keberangkatan dari Pemerintah Pusat. Terlebih adanya pembatasan kuota jamaah haji dari Saudi Arabia sehingga Cianjur hanya dapat mengirimkan 629 jemaah.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Cianjur, Usep Muhamad Tammam membenarkan, pihaknya masih menunggu perihal jadwal pemberangkatan haji. “Menunggu hasil Qur’ah, jadi Qur’ah insya Allah pada tanggal 23 Mei. Jadi kami akan diundang rapat, Qur’ah akan diundi. Nanti Cianjur pada kloter berapa, hari apa, tanggal berapa?,” katanya.
BACA JUGA : Miliki Dua Suami, Seorang Perempuan di Cianjur Diusir Warga
Sementara itu, di tahun-tahun sebelumnya, sebelum ada Pandemi Covid-19, jamaah haji asal Cianjur dibagi menjadi tiga kloter dengan peserta sebanyak 1.361 jamaah.
“Kalau tahun sekarang ada pengurangan kuota yaitu menjadi 46 persen di angka 629,” ujarnya.
Selain itu jamaah haji Cianjur pada tahun ini mayoritas jemaah tahun lalu yang keberangkatannya tertunda. “Jadi dua tahun yang tertunda itu, 2020-2021. Sekarang tahun 2022 alhamdulillah terjadi persiapan untuk keberangkatan. Tapi dengan pengurangan kuota,” terangnya.
Ia pun menyampaikan kepada jamaah haji yang berangkat tahun 2022 agar senantiasa berdoa dan selalu bersyukur. “Mudah-mudahan maksud tujuan terutama sekali diberikan keselamatan dan kesuksesan dalam pemberangkatan haji. Yang masih tertunda tetap bersabar, ini terkait dengan panggilan Allah SWT,” tandasnya. (byu)