RBG.ID-CIBINONG, Dugaan adanya praktik korupsi dalam program Operasi Pasar Murah (OPM), membuat mahasiswa yang tergabung dalam Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (INSPIRA) menggelar aksi unjuk rasa di depan Komplek Pemda Kabupaten Bogor.
Mahasiswa minta aparat penegak hukum (APH) mengusut program yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) melalui Perumda Pasar Tohaga tersebut.
Ketua Cabang INSPIRA Bogor, Hafiz Azmi mengatakan, dugaan korupsi ini berawal setelah Plt. Bupati Bogor menunjuk Perumda Pasar Tohaga mengadakan OPM untuk mengendalikan inflasi di daerah.
Baca Juga: Kejari Bekasi Tetapkan Mantan Kabid DKPPP dan Pemenang Tender Tersangka Korupsi Bansos Kambing
Namun dalam pelaksanaannya, Perumda Pasar Tohaga diduga mengurangi kualitas paket bantuan yang diberikan kepada masyarakat.
"Bantuan tebus murah itu harusnya berkualitas premium, tapi fakta di lapangan beras yang diberikan sangatlah jelek atau bukan kualitas premium," kata Hafiz kepada wartwan, Kamis (12/1/2023).
Sehingga bantuan yang seharusnya senilai Rp175 ribu per paket, berkurang dari nilai yang seharusnya.