“Sejarah Jawa Barat itu bermula dari sejarah panjang yang terjadi di Bogor, Ciamis, Sumedang, Cirebon dan barangkali tempat lainnya juga yang karenanya menurut hemat saya, Pemprov Jabar dapat mengirimkan bantuan keuangan ke DAPD di Kota dan Kabupaten itu agar dapat membangun sebuah tempat dimana segala arsip dan manuskrip sejarahnya dapat dikelola dengan gaya yang jauh lebih kekinian,” jelasnya.
Kang AW menegaskan, apabila belajar pada bagaimana Provinsi DIY yang menyimpan dan mengelola arsip sejarahnya, pihaknya yakin DAPD akan semakin memahami betapa penting pengelolaan arsip itu dilakukan.
“Bukan hanya karena kita bisa belajar dan mengambil hikmah dari cerita kesejarahannya saja tapi kita pun bisa mendapatkan manfaat untuk kebutuhan ke depannya,” pungkas kang AW. (*/cr1)