Senin, 22 Desember 2025

Asep Wahyuwijaya: Menyelamatkan Manuskrip Wujud Penghargaan Kepada Sejarah

- Rabu, 21 Desember 2022 | 07:18 WIB
Anggota Komisi I DPRD Jabar, Asep Wahyuwijaya saat di kantor DAPD Kabupaten Bogor, Selasa (20/12/2022).
Anggota Komisi I DPRD Jabar, Asep Wahyuwijaya saat di kantor DAPD Kabupaten Bogor, Selasa (20/12/2022).
-
Kepala DAPD Kabupaten Bogor, TB Luthfie Syam (kedua dari kanan) saat memberikan penjelasan.

Dua minggu lalu, pihaknya melakukan studi banding ke DAPD Provinsi DIY.

“Di sana kita melihat bagaimana pengelolaan arsip bersejarah pun dapat dilakukan secara tidak konvensional tapi mampu ditransformasikan wujudnya menjadi sebuah diorama atau tempat dimana seluruh rekaman peristiwa masa lalu sejarahnya sejak 430-an tahun yang lampau dapat ditampilkan tidak hanya secara tekstual tetapi juga lisan dan ada visualisasinya,” papar Asep Wahyuwijaya.

Dalam kemasan yang menarik dan kontemporer, kata kang AW, pengelolaan arsip yang memiliki bobot sejarah tinggi pun menjadi begitu amat menarik dan edukatif, bagi kalangan anak muda sekarang sekalipun,

Lebih lanjut ia mengatakan, gagasan dan spirit besar untuk menyelamatkan berbagai arsip hingga manuskrip sejarah di Kabupaten Bogor.

“Saya yakin akan sangat berguna untuk kita dan anak cucu kita ke depan,” ucapnya.

-

“Bicara arsip sejarah Bogor itu tidak bisa dimulai dari cerita sejarah Pak Ipik Gandamanah yang menjadi Bupati Bogor pertama, tapi jauh melampaui rentang waktu yang berabad-abad ke belakang lamanya,” Asep Wahyuwijaya melanjutkan.

Dari arsip dan manuskrip sejarah itu, tutur kang AW, dapat belajar pada sejarah Bogor yang membentang mulai dari Kerajaan Tarumanegara, berdirinya kerajaan-kerajaan sunda setelahnya, bagaimana juga penyebaran dan kerajaan Islam berkembang di tanah Bogor ini hingga masuk pada sejarah perjuangan pada saat penjajahan Belanda dan Jepang lalu pada perjalanan sejarah berikutnya.

“Saya kira ke depannya, Dinas Arsip dan Perpustakaan Jabar pun tidak harus berpikir bagaimana membuat tempat penyimpanan arsip-arsip bersejarah ini pada satu tempat, misalnya di Bandung saja namun justru bisa membangunkanya di masing-masing daerah yang memang memiliki tempat dimana perjalanan sejarah besar itu terjadi,” papar mahasiswa program doktoral Fisip Unpad tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X