Baca Juga: Martabak Encek, Kuliner Legendaris dan Tersohor di Bogor
Bir kotjok Didin memiliki cita rasa manis dan menyegarkan. Penikmatnya bakal merasa hangat walaupun minuman ini disajikan dengan es batu. Hal itu disebabkan racikan rempah-rempah yang ada dalamnya.
"Bahan-bahannya jahe merah, kayu manis, gula aren, kapulaga, dan serai. Semua bahan digodok bersama-sama pada sore hari kemudian didiamkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam botol kaca," tutur Didin menjelaskan.
Cara penyajiannya cukup menarik. Godokan tadi dimasukkan dalam shacker (pengocok) yang dirancang sendiri oleh Didin. Es batu yang sudah dihancurkan menyusul dituang ke dalamnya.
Setelah itu Didin beraksi mengocok shacker layaknya bartender profesional. Minuman itu kemudian dituang ke dalam gelas yag memiliki gambar khas merk bir ternama. Buih yang dihasilkan membuatnya semakin mirip dengan bir sungguhan.
Karena berbahan dasar alami bir kotjok tidak akan membuat penikmatnya mabuk, malah justru dinilai menyehatkan. Didin mengatakan minuman racikannya ampuh mengatasi masuk angin, bau badan, hingga mengencangkan tubuh.
"Kalau sekarang yang suka jauh lebih banyak. Dulu orang tua saja, sekarang anak muda juga suka. Pelanggannya banyak datang dari pedagang di pasar yang pulang setelah begadang. Katanya bikin seger dan fit lagi," ucap Didin.
Dia berjualan sejak pukul 8 pagi hingga 3 sore. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, hanya Rp5 ribu saja per gelas. Di hari biasa Didin bisa menjual 21 botol, sedangkan pada akhir pekan jumlahnya melonjak hingga 60 botol dalam sehari.