Di samping itu ia juga menyarankan Pemkot Bogor untuk menekankan kepada pihak kontraktor agar menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat.
"Kobtraktor harus didorong bekerja lebih cepat, cerdas, praktis dan taktis. Jam kerja 24 jam menggunakan shift. Pemkot juha bisa meminta bantuan dari Kementerian PUPR apakah ada teknologi rekayasa terbaru untuk proyek tersebut," ujar Yayat. (cr1)