RBG.ID-BOGOR, Inovasi yang dilakukan warga Kampung Layungsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor ini layaknya mendapat perhatian lebih dari pemerintah atau instansi terkait.
Mereka berhasil mengolah sampah plastik tak bernilai menjadi paving blok. Langkah ini diinisasi Harda (54), Ketua RT setempat. Dia berinisiatif mengolah sampah-sampah plastik yang dihasilkan warga lebih jauh lagi ketimbang terbatas pada ecobrick saja.
Inspirasi itu didapatkannya dari dunia maya. Ia lantas bergerak mengumpulkan sampah-sampah dari rumah ke rumah dibantu beberapa warganya. Setelah dirasa cukup, Harda mulai beraksi mempraktekan apa yang sudah direncanakan.
Baca Juga: Mahasiswa UNB Ajak Warga Kelola TPS Jadi Taman Bunga
Wajan besi berukuran sedang, tungku berbahan potongan kayu, dan dua ember berisi penuh air mereka siapkan untuk mengolah tumpukan sampah. Bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana hanya sampah plastik dan oli bekas saja.
"Untuk membuat satu paving blok membutuhkan 2 kilogram sampah plastik dan oli bekas seperempat liter. Semua bahannya bekas dan tidak terpakai dari rumah-rumah warga," tutur pria 54 tahun itu.
Proses pembuatannya cukup sederhana. Oli bekas dipanaskan hingga mendidih kemudian sampah-sampah plastik dilarutkan ke dalamnya.
