RBG.ID - PT Surveyor Indonesia dan APEKSI menyelenggarakan program Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities.
Dalam program tersebut, Kota Bogor terpilih menjadi 15 besar dari 74 kota yang terdaftar.
Di 15 besar ini panitia melakukan scoring dan rating dengan mengundang Wali Kota Bogor, Bima Arya untuk melakukan presentasi program kepada panelis secara virtual.
BACA JUGA : Pasca Gempa Cianjur, Bima Arya Minta Warga Bogor Berhati-hati
Bima Arya memaparkan, program Bogor Tanpa Kantong Plastik (Botak) yang diimplementasikan sejak 1 Desember 2018 lalu.
Sebelum diimplementasikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan 120 kali sosialisasi selama tiga bulan, di lima titik pusat perbelanjaan per minggu, 12 kali sosialisasi di ruang publik, tak ketinggalan sosialisasi di media cetak dan elektronik yang tak terhitung lagi jumlahnya.
"Program Botak ini tertuang dalam Perwali Nomor 60 Tahun 2018 tentang pengurangan sampah kantong plastik di ritel dan pusat perbelanjaan," katanya.