"(Satu kelas rusak dan dua kelas tidak digunakan khawatir ambruk akan terbawa), jadi diatur strateginya ada yang masuk pagi dan siang. Saya akan buat surat edaran, nanti di sampaikan ke orangtua," sambung Suci.
Disinggung apakah kerusakan bangunan ini sudah diajukan untuk diperbaiki Pemkot Bogor, Suci mengaku bahwa kepala sekolah sebelumnya sudah mengajukan ke Disdik Kota Bogor untuk diperbaiki.
Namun, pihaknya belum mengetahui apakah perbaikan bangunan ini sudah ditindaklanjuti atau bagaimana.
"Ketika ini udah agak rubuh, (kepala sekolah terdahulu) itu sudah membuat ajuan. Iya tahun ini, karena sebelumnya kelihatannya baik-baik saja, tapi kan di dalam ya kita tidak tahu," tukasnya.(ded)