RBG.ID-BOGOR, Derasnya arus perkembangan teknologi dan kebudayaan negara lain tidak membuat warga RT 02 RW 07, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, bergeming. Mereka justru memegang erat adat Sunda tanah tempat tinggalnya.
Konsistensi menjaga tradisi bahkan terlihat dari cara mereka memolek lingkungannya. Bambu-bambu diikat sedemikian rupa khas sehingga membentuk gerbang bernilai seni. Bilahan bambu dibelah dan dibentuk sebagai lentera penerang jalan.
Ketua RT 02 RW 07, Yakub Kusnadi menjelaskan, bambu dipilih karena memiliki kesan yang lekat dengan budaya Sunda. Kuatnya filosofi bambu jadi alasan utama dipilih sebagai dekorasi lingkungan.
"Menurut penelitian bambu itu memberikan kesehatan, makanya kita pilih. Ini juga sejalan dengan visi Kota Bogor menjadi kota ramah anak, sehingga kita memilih bahan yang tidak berbahaya untuk anak," terangnya.
Baca Juga: Bupati Sumedang Minta Tradisi Leluhur Dipertahankan
Warga di wilayah ini memiliki keterampilan dan ketertarikan pada bidang seni yang tinggi. Mereka mahir memainkan alat musik tradisional dengan kompak dan merdu. Berbagai penampilan seni lain sudah diakui dan jadi kebanggan Kecamatan Bogor Selatan.
Soal kebersihan tak perlu diragukan lagi. Wilayah ini bahkan punya sebutan tersendiri bagi aktivis lingkungannya yakni Bebenah RW Hejo (Bewejo). Bewejo mengawal aspek kebersihan dan kerapihan wilayah.