“Ada 3 kelurahan di tengah kota di progresnya di bawah 50 persen dan itu karena karakteristik wilayahnya. Kita sudah coba pendekatan ke tokoh agama. Kita fasilitasi apa yang jadi keinginan,” ucapnya.
Sementara Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno menuturkan, BIAN melindungi anak Indonesia dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi.
BIAN adalah pemberian imunisasi tambahan Campa Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.
Manfaat BIAN dapat mencegah kesakitan dan kecacatan akibat Campak, Polio, Pertusis (batuk rejan), Rubela, Difteri, Hepatitis B, Pneumonia (radang paru), Meningitis (radang selaput otak).
“Sasarannya yaitu imunisasi tambahan Campak Rubela yaitu anak usia 9 - 59 bulan tanpa melihat status imunisasi Campak Rubela sebelumnya. Sasaran imunisasi kejar yaitu anak usia 12-59 bulan untuk melengkapi status imunisasi yang terlewat/belum lengkap,” katanya.
Pelaksanaan ini diperpanjang hingga 30 September 2022 di Posyandu, Puskesmas serta rumah sakit.(ded)