RBG.ID-BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya melakukan percepatan imunisasi anak usia 9-59 bulan. Sebanyak 56.842 atau 79,4 persen dari sasaran 71.206 anak telah mendapatkan vaksin Campak Rubela (MR).
Namun demikian, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) masih berlangsung dan dilaksanakan di posyandu, puskesmas serta fasilitas pelayanan kesehatan atau rumah sakit.
Wali Kota Bogor, Bima Arya minta agar target imunisasi di Kota Bogor dipercepat. “Capaian kita perkemarin 79,4 persen. Target untuk MR itu 95 persen hingga akhir September 2022. Jadi sekarang kita mulai mendata ulang lagi yang belum divaksin," papar Bima Arya.
Untuk mengejar percepatan vaksin itu, selama dua hari terakhir pola imunisasi dilakukan mendatangi keluarga yang terdata dor to dor, selain menyediakan vaksin di Fasyankes seperti Puskesmas dan Rumah sakit.
Baca Juga: Belum Capai Target, Dinkes Buka Posko Imunisasi Anak
“Strateginya sama dengan vaksin covid. Kita penggerakan ke semua lintas sektor dan stakeholder, PKK, RT/RW termasuk organisasi keagamaan,” kata Bima Arya.
Dari 68 kelurahan progres vaksinasi di kelurahan wilayah terluar, dikatakan Bima Arya rata-rata capaian imunisasi di atas 80 persen, bahkan wilayah Situgede, Bogor Barat sudah mencapai 100 persen. Sedangkan kelurahan di wilayah tengah atau pusat kota masih ada capaian di bawah 50 persen.