RBG.ID-BOGOR, Badan Pangan Nasional (BPN) berupaya menstabilkan harga beli ayam ras kepada produsen yang saat ini turun hingga Rp14.000-Rp15.000 per ekor dengan cara menyerap stok yang surplus atau berlebih.
Atas dasar itu, BPN mengumpulkan 10 pengusaha dan asosiasi peternak unggas di IICC Bogor, baru-baru ini.
Kepala Deputi Ketersediaan dan Stabilitasi Pangan BPN, I Gusti Ketut Astawa mengatakan, kegiatan ini melakukan rapat koordinasi bersama 10 pengusaha dan asosiasi peternak unggas atau ayam.
Dalam kegiatan itu, ia menyampaikan mengacu pada harga acuan pangan (HAP), harga ayam hidup di peternak yang dibeli para pengusaha Rp21.000 per ekor, sementara saat ini Rp6.000 di bawah harga tersebut.
Baca Juga: Adakan Pasar Murah, Upaya Kendalikan Inflasi di Kota Bogor
"Kita ingin mengarah Rp21.000, kemudian di tingkat konsumen karkasnya sebesar Rp35 ribuan, itu (akan) sudah stabil," ujar I Gusti Ketut.
Menurutnya, koordinasi ini dilakukan untuk mengatasi ketimpangan antara harga beli di peternak dan harga beli di konsumen.