Bukan tidak mengusulkan pembangunan sekolah baru, namun Teguh mengakui pembangunan sekolah tidak semudah membalikan telapak tangan. Kendala yang paling utama adalah ketersediaan lahan.
Bukannya tidak ada solusi, dia menyarankan agar pemda dapat memanfaatkan lahan Prasaran, Sarana dan Utilitas (PSU) untuk pembangunan sekolah. Namun lagi-lagi, banyak perumahan nakal yang belum menyerahkan PSU ke Pemkab Bogor.
"Dari 800 sekian perumahan, baru 25 persen yang menyerahkan PSU, artinya banyak perumahan nakal yang tidak menyerahkan. Ketika diserahkan PSUnya, itu dapat dimanfaatkan untuk sekolah negeri," saran Teguh.
Untuk itu, Teguh meminta Badan Pengelola Aset Daerah (BPKAD), Dinas Pendidikan dan instansi terkait dapat duduk bersama membahas saran tersebut.(cok)