Sebagian warga terutama wanita dan anak-anak masih trauma dengan musibah ini.
“Hasil survei relawan kami hari ini di lapangan, banyak warga yang masih trauma dengan musibah ini. Bahkan dua pesantren yang tersapu banjir dalam kodisi sangat darurat, jika tidak segera di perbaiki khawatir santri yang bertahan di runtuhan bangunan rusak riskan tertimpa puing bangunan,” kata Iim.
Untuk itu, pihaknya bersama badan otonom ICMI Alissa Khadijah Wilayah Bogor berencana akan menyediakan posko trauma healing kepada anak-anak di lokasi bencana. Kegiatan akan di mulai pekan mendatang dengan melibatkan akademisi Komunikasi Penyiaran Islam UIKA Bogor.
"Berkolaborasi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian ICMI pada warga Desa Purasari pasca musibah banjir bandang,"kata Iim
Dalam kegiatan Survei ini ICMI Orwilsus Bogor juga mengirimkan bantuan logistik di Kampung Cisarua, Desa Purasari,Kecamatan Leuwiliang. Bantuan berupa pakaian layak pakai, alat sholat, alas tidur, tikar karpet, 300 paket makanan siap saji, 150 paket Susu kurma Syukur Assunnah
Masyarakat Purasari yang terdampak bencana berharap pemerintah segera menepati janji perbaikan infrastruktur agar warga kembali dapat menempati rumah mereka. (*/dea)