Selain mendukung dari sisi kebijakan, Pemkab Bogor juga berkomitmen mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba sejak dini.
Melalui kegiatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Goes to School yang telah dilakukan sejak 2020 lalu, salah satu materi atau sosialiasi yang disampaikan yaitu mengenai bahaya dan pencegahan peredaran Narkoba.
Baca Juga: Pengedar Narkoba Diringkus Petugas BNN di Dramaga Bogor
"Kita roadshow melalui kegiatan Forkopimda Goes to School, salah satu agendanya adalah sosialisasi tentang bahaya Narkoba. Untuk itu kami juga minta agar Bakesbangpol bisa kolaborasi menyosialisasikan bahaya Narkoba ini agar lebih masif sehingga masyarakat teredukasi dengan baik," jelas Plt. Bupati Bogor.
Di tempat sama, Deputi Bidang Pencegahan BNN Pusat, Irjen Pol Supyan Syarif mengungkapkan, salah satu bagian dari program Bersih Narkoba ini telah diluncurkan sejak tahun 2021 lalu dan telah dilaksanakan di 1.500 desa di Indonesia.
Di 2022, program Bersih Narkoba menjadi program yang paling banyak diimplementasikan di Jawa Barat salah satunya di Kabupaten Bogor.
"Bogor sudah bagus, sudah jalan regulasinya, kami berharap aksinya bisa dilakukan dengan maksimal dan terukur. Terima kasih kepada Plt. Bupati Bogor, Dandim, Kapolres, Babinsa yang sudah bersinergi membangun Desa dan Kelurahan Bersinar. Secara keseluruhan sinerginya sangat bagus Kabupaten Bogor ini, karena bisa menyembuhkan dan menolong masa depan generasi muda, ini adalah tugas yang sangat mulia," ucap Irjen Pol. Supyan.(cok)