RBG.ID-BOGOR, Suasana Idul Adha tahun ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kota Bogor dan wilayah-wilayah lain di Indonesia tengah berada pada kondisi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Menyambut Hari Raya Idul Adha yang kian dekat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor tengah menyiapkan berbagai strategi demi lancarnya pelaksanaan ibadah kurban di masyarakat.
Kepala DKPP Kota Bogor, Anas S Rasmana menjelaskan, target yang ingin dicapainya ialah mempercepat penyebuhan sapi yang bergejala serta menjaga kesehatan sapi yang masih dalam kondisi sehat sebelum Idul Adha. "Pelaksanaan langkah-langkah ini direncanakan akan mulai berjalan pada 24 Juni - 9 Juli 2022," ujar Anas kepada Radar Bogor, Selasa (21/6/2022).
Baca Juga: Hati-hati, Sapi Bergejala PMK di Kota Bogor Terus Bertambah
Langkah pertama yang disiapkan yakni memonitoring serta menyembuhkan sapi yang bergejala PMK. Setelah berada pada kondisi pemulihan, sapi-sapi tersebut akan diberi vitamin serta asupan herbal.
"Saat ini kita sudah ada obat-obatan bagus berupa disinfektan yaitu ZEPA dan Ekoenzim. Kedua obat itu sangat bermanfaat menghilangkan luka dengan cepat. Selain itu juga aman untuk hewan ternak dan manusia," tuturnya.
Ekoenzim tersebut merupakan bantuan yang diberikan oleh Upakara Bhuvana Nusantara. "Hari ini diberikan sebanyak 100 liter, dan kalau kurang masih bisa ditambah hingga 1000 liter," tuturnya.