RBG.ID - Samsung baru saja merilis peningkatan keamanan terbaru yang bertujuan untuk mengatasi bug dan menjaga smartphone Galaxy aman dari peretas.
Patch bulanan ini sangat penting bagi semua pengguna Samsung karena dapat mengatasi masalah yang dapat membuat perangkat rentan terhadap serangan serius.
Setiap ponsel Samsung Galaxy baru yang diluncurkan baru-baru ini mendapatkan peningkatan bulanan ini selama sekitar lima tahun, namun satu jenis baru saja keluar dari daftar.
Baca Juga: Tinggal di Balikpapan? Lihat Lowongan Kerja Accounting Officer Kaltim Houten Khusus Laki – laki
Seperti yang terlihat oleh tim SamMobile, tampaknya Galaxy Note 10 dan Note 10+ 2019 telah dihapus dari daftar ponsel yang menerima patch keamanan reguler.
Ketika Note 10 diluncurkan pada tahun 2019, Samsung hanya menjanjikan pembaruan keamanan selama empat tahun dan itu berarti waktunya telah habis.
Meskipun hal ini tidak akan menghentikan kerja fisik perangkat, hal ini berarti keadaan menjadi kurang aman karena kelemahan yang mendesak tidak dapat diperbaiki lagi.
Baca Juga: Jadi Ujung Tombak Pemberdayaan Masyarakat, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Apresiasi Kader PKK
Kedengarannya cukup menakutkan dan sekarang dapat memaksa pemilik perangkat ini untuk mempertimbangkan beralih ke sesuatu yang baru.
Samsung menghapus rangkaian perangkat Note-nya pada tahun 2020 dengan Galaxy S22 dan S23 Ultra terbaru yang masuk untuk mengisi slot tersebut.
Ponsel cerdas ini menawarkan kamera terbaik, baterai besar, dan layar besar, ditambah lagi dengan stylus S Pen eksklusif untuk mencoret-coret layar besar.
Baca Juga: Mario Dandy Dipenjara 12 Tahun dan Dibebani Restitusi Rp25 Miliar, Ini Respons Ayah David Ozora
Ini adalah perangkat pemenang penghargaan tetapi harganya tidak bisa dibilang murah. Ambil S23 misalnya. Perangkat ini akan membuat Anda membayar lebih dari £1.200 atau sekitar Rp22,9 juta sehingga harganya tidak bisa dibilang murah.
Sayangnya, jika Anda memiliki Note 10 dan ingin terus memperbarui sesuatu, Anda mungkin perlu mengeluarkan uang tunai.