YouTube Akan Mencoba Membatasi Penggunaan Dalam Pemblokir Iklan

RBG.ID - YouTube menjalankan eksperimen baru untuk membatasi penggunaan pemblokir iklan dengan meminta pengguna untuk mematikannya atau membeli langganan premium setelah tiga video.

Pengguna di Reddit memposting tangkapan layar dari layanan streaming yang menunjukkan tanda peringatan kepada orang-orang yang menggunakan ekstensi pemblokiran iklan di desktop seperti yang terlihat pertama kali oleh Bleeping Computer.

Peringatan mengatakan: "Pemutar video akan diblokir setelah 3 video." Pesan di bawah menyatakan bahwa “Sepertinya Anda mungkin menggunakan pemblokir iklan. Pemutaran video akan diblokir kecuali YouTube diizinkan atau pemblokir iklan dinonaktifkan.”

Baca Juga: 9 Pemenang OSN tahun 2023 tingkat Provinsi Jenjang SMA dan MA di Provinsi Kalimantan Utara

Pengguna lain memposting tangkapan layar setelah YouTube memblokir akses ke video. “Pemblokir iklan melanggar Persyaratan Layanan YouTube,” bunyi pesan tersebut. Beberapa pengguna juga pernah mengalami YouTube membatasi pemblokir iklan di perangkat seluler .

"Kami menjalankan eksperimen kecil secara global yang mendesak pemirsa dengan pemblokir iklan diaktifkan untuk mengizinkan iklan di YouTube atau mencoba YouTube Premium," katanya dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, Google mengatakan bahwa jika pengguna tidak mengizinkan YouTube di pemblokir iklan, itu dapat menonaktifkan pemutaran untuk beberapa waktu dalam "kasus ekstrem".

Baca Juga: U-Turn Jalan Suryakencana Kembali Ditutup, Begini Reaksi Para Pengusaha dan Tukang Parkir

Perusahaan juga telah melakukan beberapa eksperimen untuk mendorong orang ke langganan premium di masa lalu. Tahun lalu, secara singkat menjalankan tes yang meminta pengguna membeli paket berbayar untuk menonton video 4K . September lalu, ia bahkan menguji hingga 11 iklan yang tidak dapat dilewati di awal video untuk pengalaman tanpa gangguan.

Tahun lalu, YouTube mengatakan memiliki lebih dari 80 juta pelanggan di seluruh penawaran Musik dan Premium .

Ikuti berita menarik lainnya di Google News