Senin, 22 Desember 2025

Waspada Saldo ATM Bisa Hilang Akibat Asal Klik Link Phising

- Sabtu, 10 Juni 2023 | 20:19 WIB
Ilustrasi (Sumber : Freepik.com)
Ilustrasi (Sumber : Freepik.com)

RBG.ID - Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila, Diana Anggraeni, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam mengklik tautan tidak dikenal guna menghindari kejahatan siber seperti phising.

Pernyataan ini disampaikan saat ia menjadi pembicara dalam lokakarya yang bertajuk “Waspada Saldo Hilang Akibat Asal Klik Link Phising”, yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) di Jawa Barat.

“Apabila menemukan link yang mencurigakan, waspada agar jangan sembarang meng-klik link tersebut. Bisa saja itu merupakan link palsu atau phising. Segeralah keluar dari situs mencurigakan tersebut,” ucap Diana dalam siaran pers

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Gandeng The Bill and Melinda Gates Foundation, Intip 3 Kesepakatannya

Data menunjukkan bahwa serangan phising di Indonesia meningkat, dari 600.796 kasus pada kuartal pertama 2022 menjadi 947.920 pada kuartal kedua. Menurut Diana, minimnya literasi digital serta sikap mudah percaya terhadap informasi yang beredar di internet merupakan faktor utama masyarakat kerap tertipu.

Direktur PT Mahakarya Berkah Sejahtera dan dosen Stikosa AWS Surabaya, Muhajir Sulthonul Aziz, menambahkan bahwa cara sederhana untuk membedakan tautan asli dan palsu adalah dengan memeriksa alamat URL dengan teliti, serta memeriksa sertifikat SSL untuk memastikan keaslian dan keamanan sebuah situs.

Co-Founder WorkNessia.com dan Humas Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sidoarjo, Abdul Hamid Hasan, menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran pengguna ruang digital mengenai keamanan digital dan penegakan hukum terkait kejahatan digital yang masih lemah.

Baca Juga: Khofifah Minta Jangan Mudah Terprovokasi, Politik Muslimat NU Adalah Politik Kebangsaan

Ia juga menyarankan pengguna untuk memastikan aplikasi yang digunakan aman dari serangan malware dan rutin memperbarui aplikasi dari sumber resmi yang terpercaya.

Lokakarya ini merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo bersama GNLD Siberkreasi untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X