RBG.ID - Hacker menyebarkan malware ke dalam film bajakan Super Mario Bros Movie yang membahayakan perangkat yang terinfeksi.
Malware tersebut dibagikan dengan cara disembunyikan di dalam link palsu saat pengguna mencari film bajakan Super Mario Bros. Movie.
Penyebaran malware ini bermula ketika seorang pengguna Twitter mengunggah keseluruhan film Super Mario Bros Movie ke media sosial tersebut hingga ditonton 9 juta kali.
Baca Juga: Video Syur Mirip Rebecca Klopper 47 Detik Viral, Piercing di Pusar Hingga Pakaian Jadi Bukti
Unggahan tersebut dihapus karena alasan hak cipta, tetapi tak lama kemudian bermunculan akun lain yang membagikan tautan (link) untuk menonton atau juga mengunduh film yang sama.
Namun bukan film yang didapatkan, melainkan malware yang dikemas dalam file bernama "the super mario bros moviehd.exe" dan juga file ekstensi .exe serupa.
Apabila terinstall, program tersebut akan menyuntikan malware ke perangkat yang mampu mencuri data-data sensitif seperti kata sandi dan informasi keuangan pengguna.
Malware serupa juga mampu mengarahkan pengguna ke situs pencarian yang berbeda dari biasanya dan ditumpuki dengan iklan.
ReasonLabs, perusahaan keamanan siber menyebutkan bahwa setidaknya 150 ribu pengguna menjadi korban dari malware tersebut.
Tak hanya lewat film Super Mario yang baru saja meluncur ke platform digital, tetapi malware serupa telah diimplementasi ke software bajakan.
Baca Juga: Catatan Ramalan Zodiak Aquarius Hari ini 23 Mei 2023, Jangan Takut Kejar Mimpi
Browser seperti Google Chrome tak mampu untuk menghapus atau juga mengontrol penyebaran malware ini, Maka dari itu semuanya kembali pada pengguna agar dapat lebih berhati-hati dalam menelusuri internet.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
5 Cara Menangkal Serangan Virus Ransomware
Kinerja Komputer melambat? berikut Cara Mempercepat kinerja komputer
Sudah 2 Kali Instagram down terjadi pada bulan Mei Ini, ada apa?
Ini Cara Membuat Presentasi Lebih Menarik dan Profesional dengan Cyberspace Premium PowerPoint
Sudah Kembali Bisa di Akses, Pihak Instagram Meminta Maaf