RBG.ID - Ransomware merupakan ancaman untuk perangkat kamu. Serangan ransomware saat ini memang menjadi salah satu masalah terbesar keamanan siber di dunia. Dilansir dari Katadata, perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky melaporkan upaya serangan virus ransomware yang menyasar Indonesia berjumlah 131.779 sepanjang tahun 2022.
Serangan tersebut menyebabkan kebocoran data bahkan berujung tindakan kriminal, seperti pemerasan. Tidak hanya di aplikasi populer, tapi ransomware juga bisa menyerang aplikasi bank dan menguras isi tabungan yang kamu miliki. Apa sebenarnya ransomware itu dan bagaimana cara pencegahannya?
Asal usul Ransomware
Malware dan ransomware merupakan perangkat lunak (software) jahat yang menyusup dan mengambil alih perangkat. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Microsoft mencatat bahwa serangan siber menggunakan malware di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Pasifik pada 2019 lalu.
Baca Juga: Atlet SEA Games yang Tersisa Akan Pergi ke Kamboja Pada 4 Mei
Dilansir dari Kaspersky, Kamis, 3 Juni 2021, ransomware adalah gabungan kata dari malicious atau kejahatan dengan software atau perangkat lunak. Oleh karena itu, istilah malware mencakup semua perangkat lunak berbahaya yang dapat berbahaya bagi perangkat kamu. Ini termasuk virus dan Trojan.
Ransomware juga merupakan perangkat lunak pemerasan yang bisa mengunci perangkatmu dan meminta tebusan untuk merilisnya. Dalam kebanyakan kasus, infeksi ransomware terjadi pertama setelah mendapatkan akses ke perangkat.
Hal ini tergantung pada jenis ransomware yang menyerangnya, bisa seluruh sistem operasi atau file individual dienkripsi. Kemudian mereka akan meminta uang tebusan dari korban. Sejumlah infeksi ransomware bisa datang saat seseorang dalam sebuah organisasi mengklik sesuatu.
Baca Juga: Asep Wahyuwijaya Tegaskan Aset Pemprov Jabar Harus Bermanfaat Untuk Rakyat
Biasanya dalam bentuk seperti lampiran asli yang diunduhnya. Tanpa disadari, file itu berisi muatan berbahaya dan langsung mengenkripsi jaringan. Tidak hanya itu, ransomware juga bisa meretas password atau menyerang kerentanan lain pada perangkat yang dituju.
Para pelaku akan menggunakan titik lemah sepetti server yang terhubung internet atau login dekstop dari jarak jauh. Mereka diam-diam menyerang sebelum akhirnya dapat mengendalikan sebanyak mungkin. Sebelum akhirnya mengenkripsi data yang mereka bisa
Tips menangkal Serangan Ransomware
Cara terbaik untuk menghentikan serangan ransomware adalah dengan proaktif dalam keamanan dan memastikan kalau kamu sudah memiliki perlindungan yang kuat. Berikut ini beberapa tips untuk perlindungan yang bisa diterapkan untuk menghentikan serangan ransomware yang dilansir dari Expert Insights.
Artikel Terkait
Bjorka Bocorkan Data Pribadi dan Harta Milik Rafael Alun
5 Fitur Baru WhatsApp Tahun 2023
Tidak Bisa Menjawab Telepon, WhatsApp Sediakan Fitur Menolak Halus Loh!
Mudah! Pengguna Instagram Saat Ini Bisa Memasukkan 5 Link Berbeda di Bionya
Cara Supaya Aman Back Up Data di Smartphone