RBG.ID – Sebanyak 14 aplikasi seluler sudah dilarang beredar oleh Pemerintah India.
Pelarangan tersebut dilakukan usai badan intelijen India melaporkan bahwa belasan aplikasi itu dipakai oleh teroris di Kashmir.
Aplikasi tersebut digunakan untuk berkomunikasi dengan pendukung mereka dan menyebarkan propaganda teror.
Baca Juga: Nahas, Seorang Nenek Tewas Tak Bisa Selamatkan Diri Saat Rumahnya di Kebayoran Lama Kebakaran
Langkah ini sesuai dengan Pasal 69A Undang-undang Teknologi Informasi di negara itu.
Undang-undang ini memberdayakan pemerintah agar memblokir akses ke informasi apa pun yang dinilai mengancam keamanan nasional.
Aplikasi yang dilarang pada 1 Mei tidak mempunyai perwakilan di India, sehingga sulit untuk melacak aktivitas yang terjadi di aplikasi itu.
Baca Juga: Yusuf Mansur Terjun ke Politik Jadi Bacaleg dari Partai Perindo, Optimis Menang
Langkah ini membuat jumlah total aplikasi yang dilarang menjadi 288, dengan larangan sebelumnya menargetkan aplikasi dengan koneksi ke Tiongkok, yang dianggap pemerintah merugikan kedaulatan dan integritas India.
Aplikasi yang dilarang termasuk aplikasi perpesanan dan obrolan populer seperti IMO, Element, dan Threema, serta aplikasi berbagi file dan penyimpanan seperti Mediafire.
Larangan itu juga mencakup aplikasi yang menawarkan enkripsi end-to-end, di antaranya Enigma, Wickrme, dan Crypviser, yang populer di kalangan pendukung privasi.
Baca Juga: Harga Tiket Konser TXT di Jakarta Sudah Dirilis, Paling Murah Rp1.550 Juta Belum Termasuk Pajak
Daftar 14 aplikasi yang dilarang yang dianggap membawa terror sebagai berikut:
- Crypviser
- Enigma
- Safeswiss
- Wickrme
- Mediafire
- Briar
- BChat
- Nandbox
- Conion
- IMO
- Element
- Second line
- Zangi
- Threema
Baca Juga: Fandy Christian Diduga Selingkuh, Dahlia Poland Bongkar Chat Mesra Suaminya Dengan Wanita Lain
Artikel Terkait
Aplikasi MRT Dapat Membeli Banyak Tiket Dalam Satu Akun, Tidak Perlu Gunakan Kartu Lagi!
7 Cara Menambah Followers di Aplikasi Tiktok
Apa itu Aplikasi Bloatware? dan Cara menghapusnya
5 Aplikasi Media Sosial yang Populer di Indonesia
Disesatkan Aplikasi Petunjuk Arah Ke Semak-semak, Mobil Asal Jakarta Terpaksa Lakukan Ini