RBG.ID – Masa start pendaftaran pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) RI masih lumayan lama.
Baru akan dimulai 19 Oktober hingga 25 November nanti.
Parpol-parpol masih punya cukup waktu untuk menentukan calon. Termasuk rekan koalisi.
Baca Juga: Cody Gakpo Dipanasi Virgil van Dijk Lagi
Sejauh ini memang sudah mengemuka empat poros untuk mengusung capres-cawapres.
Yakni, PDI Perjuangan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR/Gerindra, PKB), Koalisi Indonesia Bersatu (KIB/Golkar, PPP, PAN), dan Koalisi Perubahan (Nasdem, Demokrat, PKS).
Namun, sejauh ini, hubungan koalisi itu masih sangat dinamis.
Baca Juga: Desa Malasari, Desa Terluas di Kabupaten Bogor dan Punya Segudang Potensi Wisata
Bukan tidak mungkin mengalami perubahan sampai detik akhir masa pendaftaran capres-cawapres ke KPU.
Beberapa pekan terakhir, para petinggi parpol pun saling bermanuver.
Jumat (10/2), misalnya. Giliran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Perkiraan Pemain Persebaya Surabaya Kontra PSS Sleman di Stadion Gelora Joko Samudro
Pertemuan itu pun memunculkan wacana baru. Yakni, peluang penggabungan antara KIB dan KKIR.
Menanggapi wacana tersebut, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi menyambut baik jika benar KKIR bergabung dengan KIB.
Artikel Terkait
Jumlah Dapil dan Alokasi Kursi Pemilu 2024 Membengkak
Gibran Masuk Daftar Calon Gubernur DKI Jakarta yang Bakal Diusung PDI Perjuangan
Simpatisan di Bogor Rela Hujan-hujanan, Anies Baswedan Batal Hadir di Lapangan Sempur
PKS Optimis Raih Suara Besar di Kabupaten Bogor
Erick Thohir Ikut Semarakan Gebyar Senam dan Jalan Sehat Harlah Ke-50 PPP di Bogor