RBG.ID – Nahdlatul Ulama (NU) genap berusia 100 tahun atau satu abad pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau 7 Februari nanti.
Menyambut momen bersejarah itu, Senin (30/1) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar sarasehan nasional.
Kelahiran PKB memiliki historis kuat dengan Ormas Islam tersebut.
Baca Juga: 25 Fakta Newcastle United di Piala Domestik
Acara yang digelar di Grand Sahid Hotel, Jakarta, itu dihadiri pengurus DPP PKB, sejumlah ulama/kiai, dan pakar.
"Alhamdulillah kita diberi kesempatan untuk menyaksikan dan mengikuti perjalanan NU hingga satu abad," terang Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.
Gus Muhaimin, panggilan akrabnya, menyatakan, sarasehan nasional yang digelar DPP PKB itu bukan hanya sarana untuk mensyukuri satu abad NU.
Tapi, untuk merefleksikan sekaligus memproyeksikan kiprah perjuangan memasuki usia abad kedua.
Dikatakan, bukan tanpa alasan partainya turut memperingati satu abad NU.
Baca Juga: Peternakan Ayam di Tenjo Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp2 Miliar
Sebab, PKB lahir dan dibesarkan ulama dan warga Nahdliyin.
Karena itu, PKB pun siap menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi politik warga nahdliyin.
Sebagai politikus yang lahir dan dibesarkan dari NU, sambung Gus Muhaimini, pihaknya sangat bersyukur dan siap berjuang untuk NU.
Artikel Terkait
PKB di Kota Sukabumi Capai Rp63 Miliar
Koalisi Gerindra dan PKB Terancam Bubar
Dishub Kota Sukabumi Optimalkan Gedung PKB
Gerindra dan PKB Bentuk Sekber, Akan Ada Kejutan
Petinggi Partai NasDem Sambangi Sekber Gerindra dan PKB, Ini yang Dibahas