RBG.ID-JAKARTA, Keharmonisan koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra terancam bubar. Parpol yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu sudah memberikan sinyal kuat untuk pergi. Apalagi semenjak mencuatnya survei duet Ganjar-Prabowo.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda bahkan menegaskan, PKB akan berpaling dari koalisi apabila Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak menjadi cawapres.
“PKB bertahan jika bisa mengantarkan Cak Imin mendapatkan tiket bakal RI-1 atau RI-2. Jadi ya sampai kita cari koalisi (yang menawarkan) Cak Imin jadi capres atau cawapres,” ujar Huda.
Baca Juga: Sinyal dari Jokowi jadi Penyemangat Gerindra
Sinyal ‘talak’ itu pun diduga langsung direspons Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto dengan menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah ulama dan kiai asal Jawa Timur di Kota Surabaya, Senin (27/12/2022).
Diketahui, Jawa timur dan kalangan pesantren merupakan basis utama PKB.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, usai mendampingi Prabowo dalam gerilya politiknya di Jatim mengatakan, pertemuan itu membahas banyak hal, termasuk mendapat masukan dari para kiai sepuh.