Senin, 22 Desember 2025

Pemilih Milenial bakal Dominasi Pilwalkot Kota Bogor, OTT Ade Yasin tak Berdampak

- Rabu, 29 Juni 2022 | 10:30 WIB
Ketua Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi.
Ketua Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Pemkot Bandung Genjot Peningkatan Partisipasi Pemilih

Hal itu dibuktikan dengan masih masuknya Zainul Mutaqin sebagai pilihan untuk memimpin Kota Bogor, meskipun secara prosentase masih sangat di bawah.

Keempat, adanya dua tokoh perempuan kendati belum mendapatkan angka pemilih yang signifikan berdasarkan polling versi radarbogor,id. 

“Tetapi minimal masyarakat kota Bogor banyak yang menghendaki perempuan dapat memimpin kota Bogor. Syarifah Sofiah, dan istri Wali Kota Bogor Yane Ardian,” imbuhnya. 

Kelima, dalam polling tersebut tampak kader PDI Perjuang tidak masuk pilihan masyarakat Kota Bogor. Berkaca pada raihan kursi partai berlambang Banteng Moncong Putih di Kota Bogor sangat signifikan jumlah, namun belum ada sosok yang menjadi pilihan masyarakat kota Bogor untuk memimpin kota Bogor. Meskipun secara umum pada tingkat pusat PDIP merupakan partai penguasa.

Keenam, masuknya Habib Hasan bin Abdul Qadir Al Attas pada tiga besar polling ini, merupakan gambaran religiusitas masih menjadi sebuah pilihan politik di kota Bogor ditambah juga partai penguasa di kota Bogor merupakan partai yang mempunyai relasi kuat dengan kultur tersebut.

“Namun tentu saja, masih terlalu dini hasil polling ini untuk bisa dijadikan sebuah gambaran utuh. Karena pilkada tahun 2024 akan banyak faktor yang mempengaruhinya. Pertama, hasil suara pileg. Basis persyaratan jumlah suara untuk pilkada 2024 merupakan hasil suara pada pileg 2024,” papar Yus. 

Dengan begitu, kata dia, sangat mungkin pergeseran hasil suara sangat signifikan dibandingkan dengan hasil suara pemilu 2019. Bahkan banyak hasil survei menyatakan adanya partai yang tidak masuk ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X