Terkait waktu reshuffle, apakah betul akan dilaksanakan pada 15 Juni? Pratikno malah balik bertanya kepada wartawan, terkait tanggal awak media mewawancarainya kemarin. Dia berjanji akan menyampaikan ke media jika sudah kabar terkait perombakan itu. ''Kalau sudah ada jadwal, nanti dibocorin sedikit-sedikit,'' jelasnya.
Apakah banyak menteri yang akan direshuffle? Pratikno mengatakan, tidak banyak menteri yang diganti. Dia juga enggan menyebutkan nama atau posisi pembantu presiden yang akan diganti.
Praktikno juga tak merespon banyak, ketika disinggung apakah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjadi salah satu yang diganti. ''Nanti saja lah,'' tandas mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Di sisi lain, nama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan muncul kembali sebagai kandidat menteri. Pada isu reshuffle sebelumnya, nama Zulhas, sapaan akrab Zulkfli Hasan juga mencuat. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi enggan menanggapi peluang itu. ''Masa sih,?'' kata Viva balik bertanya.
Sementara pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, seharusnya menteri yang diganti adalah mereka yang selama ini gencar melakukan pencitraan. Terutama yang ingin menjadi calon presiden atau calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Sebab, pencitraan yang dilakukan menyebabkan mereka tidak fokus bekerja. Kinerja mereka dinilai buruk. Namun, dia tidak yakin Presiden Joko Widodo akan mengganti mereka. ''Karena menteri-menteri yang pencitraan dan tebar pesona itu kan atas izin Jokowi,'' ucapnya. Jadi, lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu, para menteri tersebut kemungkinan tetap aman dari perombakan kabinet. (lum/bay)
