RBG.ID – Istana merespon wacana reshuffle kabinet yang kabarnya akan dilakukan pertengahan Juni.
Masalah pandemi dan situasi ekonomi global menjadi pertimbangan dalam rencana pergantian sejumlah menteri itu.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno usai mengikuti rapat kerja Komisi II DPR, Kamis (2/6).
Dia menyampaikan pertimbangan yang menjadi dasar dalam pergantian kabinet. Yaitu, banyaknya permasalahan yang harus ditangani dengan cepat.
Dia mengatakan, pemerintah berupaya mengatasi masalah yang ada. ''Kami betul-betul fokus bekerja,'' terangnya.
Misalnya saja, terkait dampak pandemi Covid-19. Pihaknya berusaha keras untuk menyelesaikan situasi yang sudah berjalan dua tahun lebih itu.
Pratikno mengatakan, kondisi ekonomi global juga sangat dinamis, sehingga pemerintah juga harus bergerak cepat. Pihaknya harus sangat responsif dalam menghadapi setiap perkembangan
